Saturday 17 August 2013

PELUANG USAHA GROSIR MAINAN ANAK-ANAK

Peluang usaha grosir mainan anak merupakan salah satu  prospek bisnis yang cukup menjanjikan. Sekarang  usaha grosir mainan anak sudah banyak diminati, baik di kota besar maupun di beberapa kota kecil. Apabila Anda bisa menguasai pasar terlebih dahulu di suatu daerah, otomatis itu merupakan sebuah keunggulan bagi usaha Anda. Anda pun akan menjadi raja di bidang tersebut, karena yang pertama kali berdiri adalah yang dipercaya oleh pelanggan. Apalagi jika mainan yang Anda jual senantiasa menarik, mengikuti trend yang berkembang, dan harganya juga bersaing.

Tips memulai usaha

Yang paling sulit adalah ketika pertama kali memulai, begitu pula dengan usaha grosir mainan anak ini. Salah satu kesulitannya adalah karena Anda masih belum memiliki pelanggan tetap. Anda harus mempersiapkan tekad dan semangat dengan matang, sehingga usaha dapat berjalan dengan baik, dan Anda tidak menyerah di tengah jalan. Karena kalo hal itu sampai terjadi, maka Anda akan kehilangan waktu dan materi untuk sebuah usaha yang sia-sia. Dengan mencintai bisnis grosir mainan anak ini, otomatis bisnis Anda akan berjalan dengan sempurna. Lokasi tempat usaha juga harus Anda persiapkan dengan baik, Anda harus memiliki lokasi yang strategis dan cukup luas, sebab Anda akan membutuhkan gudang untuk menyimpan mainan. Anda bukan penjual mainan eceran, melainkan secara grosir, sehingga stok mainan yang ada tentu tidak sedikit, Anda akan memerlukan gudang khusus untuk menyimpannya.

Pengaruh musim

Dalam dunia bisnis mainan, ada yang namanya musim, di mana bisnis ini sangat dipengaruhi oleh musim. Jadi ada musim tertentu beberapa jenis mainan akan laku keras, contohnya saja pada saat mendekati tahun baru, mainan berupa terompet anak-anak akan laku keras, pada musim lebaran kembang api dan mobil Remote Control juga akan laku keras. Dan ada musim di mana mainan tidak akan terlalu laku, misalnya saat mendekati musim anak-anak masuk sekolah. Di mana orang tua mengeluarkan biaya cukup banyak untuk keperluan sekolah, sehingga pendidikan menjadi priorita utama pada musim itu. Sehingga pada saat-saat ini, Anda harus bertahan dari kelesuan penjualan. Modal Anda juga harus kuat untuk menghadapi musim-musim seperti ini.

Pelayanan pelanggan

Dalam semua bisnis, pelayanan pelanggan itu penting, apalagi dalam bisnis grosir. Di mana pelanggan Anda adalah pelanggan yang membeli dalam jumlah cukup banyak untuk dijual secara eceran. Dan bisnis grosir berarti Anda harus menjaga pelanggan kepuasan dengan sungguh-sungguh, jangan sampai mereka lari ke penyedia grosir yang lain. Anda harus berusaha mempertahankan mereka. Walaupun kualitas barang bagus, namun apabila tidak disertai dengan pelayanan pelanggan yang bagus, otomatis pelanggan Anda akan lari. Akan lebih baik lagi apabila pelayanan pelanggan bagus, harga bersaing, dan kualitas produk juga nomor satu. Jika itu sudah Anda miliki semua, dijamin pelanggan lama Anda akan sering melakukan repeat order, selain itu pelanggan baru juga akan terus berdatangan.

Strategi promosi

Walaupun Anda tidak langsung menjual mainan anak tersebut kepada pemakai, karena Anda menjual secara grosir bukan eceran, tetap Anda akan membutuhkan yang namanya promosi. Anda harus membuat grosir mainan anak Anda dikenal oleh orang-orang, atau paling tidak mereka tahu bagaimana harus menghubungi Anda. Anda dapat membuat blog ataupun website sendiri untuk mempromosikan, memasang iklan di facebook, memaang iklan premium, memaang iklan di OLX, memasang iklan di Google Adword, dan juga memasang di direktori bisnis. Iklan berbayar biasanya akan menghasilkan kunjungan yang banyak dan peluang mendapat pelanggan semakin besar. Anda jangan takut untuk bersaing, walaupun sudah ada iklan penjual grosir mainan yang lain di direktori yang sama, tetaplah promosikan milik Anda.

Sekian dulu sharring kali ini, semoga bermanfaat bagi binis Anda

Thursday 15 August 2013

ENAKNYA BERJUALAN MAINAN ANAK-ANAK

Berjualan mainan anak-anak merupakan salah satu bisnis yang bisa dikatakan ga ada matinya. Jenisnya sangat beragam dan selalu berkembang mengikuti perubahan jaman. Pola bentuk dan gambar selalu mengikuti trend yang sedang berkembang, baik mengadopsi dari kartun maupun sinetron yang sedang ngetrend. Contohnya saat ini, mainan yang bergambar BMX dan ANAK JALANAN sangat diminati anak, bahkan penjual eceran pun kadang kekurangan barang saat berjualan.

Alasan Memilih Bisnis Mainan Anak

Binis mainan anak-anak termasuk dalam kategori HOBI . Keunggulan segmen hobi adalah tidak ada takaran ataupun standard harga tertentu. Bisa dikatakan, mau lempar harga berapapun asal pembeli senang pastinya akan membeli dengan harga berapapun. Apalagi kalo barang yang dicari sangat langka dan banyak permintaan, otomatis hukum ekonomi berjalan, harga akan melambung tinggi. Lain halnya dengan jualan kebutuhan pokok, sudah ada standar harga pasaran. Walaupun sifatnya tidak tertulis, tapi diikuti semua pedagang. Kenapa bisa demikian ?? Coba saja berjualan beras diatas harga pasaran atau dua kali lipat dari harga pokok kulakan, bisa dipastikan kurang laku dipasaran. Penasaran ??? silakan dicoba sendiri....he...he

Alasan berikutnya mainan tidak cepat busuk seperti halnya makanan. Apabila dangangan tidak laku hari ini maka maih bisa dijual lagi di kemudian hari.

TIPS DAN TRIK BERJUALAN MAINAN ANAK

1. Analisa Pasar
Sebelum terjun dan menekuni usaha berjualan mainan anak, kita sebaiknya mengenal dan mempelajari hobi dan keinginan anak-anak. Setiap anak memiliki hobi dan kesenangan yang berbeda, dari situlah kita akan menentukan mainan apa yang akan di beli, berapa jumlah kebutuhan yang harus dibeli, berapa perkiraan modal yang harus dikeluarkan, dan menentukan target penjualan.

2. Memilih Barang Dagangan
Memilih barang yang akan dibeli adalah langkah pertama yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika Anda menginginkan dangan cepat laku, maka pilihlah dagangan yang menarik, tentunya yang diminati konsumen. Kesalahan memilih barang akan mengakibatkan dagangan kurang laku, otomatis modal kurang berputar. Kalo modal dari uang nganggur sih gapapa, lah kalo modal hasil pinjaman gimana ngangsurnya....he..he

3. Ikuti Trend Yang Sedang Berkembang
Disini kita harus jeli melihat trend yang sedang berkembang di kalangan anak-anak. Misalnya saat ini sedang ngetrend sinetron Go BMX dan Anak Jalanan, maka barang dagangan yang memiliki pola, bentuk, maupun gambar yang berhubungan dengan BMX dan Anak Jalanan akan lebih cepat laku dibandingkan dengan mainan yang memiliki pola, bentuk dan gambar lainnya.

 4. Jeli Melihat Momen
 Kejelian melihat momen juga mempengaruhi cepat tidaknya dangangan laku di pasaran. Contohnya saat bulan puasa tiba, Anda bisa membeli dagangan kembang api. Menjelang lebaran Anda membeli dagangan Mobil Remote Control, Senapan atau apapun yang harganya relatif lebih mahal. Saat lebaran tiba, saatnya mengeruk keuntungan. Biasanya anak-anak akan menyerbu toko maianan anak-anak, membeli apapun yang mereka inginkan dari uang yang mereka dapatkan dari saudara maupun tetangga. Inilah saat panen bagi penjual mainan anak....he...he.

5. Menentukan Pangsa Pasar
Anda bisa memulai jualan mainan anak-anak dengan modal relatif kecil. Anda membeli mainan yang murah dan menarik untuk di jual di SD. Namun jika Anda memiliki modal yang cukup banyak, Anda bisa membuka toko ataupun stand di Mall.

6. Menentukan Harga Jual
Jualan mainan anak tidak seperti bisnis yang lain. Biasanya saat membeli barang di grosiran TIDAK BERGARANSI dan BARANG TIDAK BISA DI RETUR. Saat Anda membeli barang, biasanya Anda hanya melihat secara fisik luar saja, tidak tau apakah barang yang didalamnya masih dalam kondisi baik ataupun rusak. Nah untuk mengantisipasi kerugian, biasanya pedagang menerapkan harga jual 2x atau 3x lipat dari harga beli. Misalnya Anda membeli barang Rp 1.000 maka Anda bisa menjual dengan harga Rp 2000 atau bahkan Rp 3000 . Tapi kalo Anda menginginkan barang cepat laku, Anda cukup menjualnya dengan harga Rp 1500 saja atau 50% keuntungan.

Itulah beberapa tips dan trik yang bisa saya bagikan saat ini. Semoga bermanfaat dan menjadikan Anda orang yang beruntung dan sukes. Aamiin